Malam begitu kelam saat ku mulai bertanya untuk apa
lagi aku ada di sini
Apakah kau bahagia saat ku berdiri di depanmu sambil
memandang kosong tiada bermakna
Ataukah mereka akan tersenyum saat ku hadir memberi
apa yang kupunya lalu mereka pergi
Mungkinkah para tikus-tikus itu akan terbelenggu tak
mampu berlari
Atau mungkinkah Revolusi akan tercipta esok nanti
Jika ku masih di sini
Sungguh aku bosan terus berada disini
Hanya mampu melihat, mendenger, dan mencium bau
darah di mana-mana
Bukan karena mereka di bunuh…
Jiwa mereka masih hidup. Tapi raga mereka telah mati
Hidup bagai bangkai yang berserakan
Hidup dalam aturan yang tak pernah memilih mereka
sebagai manusia
Tapi binatang yang hina
Aku mulai berpikir
Saat ku melihat bintang-bintang di malam itu yang
hilang di telan pagi
Melihat Mentari yang tak ada lagi di kala malam
mulai datang
Mereka Semua Pergi saat mereka sadar mereka tak
seharusnya lagi ada di langit itu
Begitupun aku
Yaaa
Memang ku tak seharusnya lagi berdiri di sini
Ku harus pergi meninggalkanmu, dia, dan mereka
Meninggalkan kehidupan yang penuh kemunafikan
Meninggalkan Revolusi yang hanya mampu kalian
gemakan tanpa mampu kalian ciptakan
Dan kita akan bertemu lagi.. di syurga nanti
Tapi
Jika ku tiada nanti
Bisakah ku kembali di hari esok setelah kepergianku
Seperti Bintang yang bersinar di malam yang lain
Seperti mentari yang terbit di hari esok
Muhammad Nurul Arifi / ipping munar
Muhammad Nurul Arifi / ipping munar
0 Komentar