Dahulu bersuara dengan nyayian yang meyakinkan
Penampilan licik yang berlindung di balik kewibawaan
Bersikap bijak untuk satu tujuan yang tak berbudi
Ingin berkuasa atas penguasa di bumi
Bahkan terkadang tak peduli kewajiban mu yang berdasi
Misi mu ciptakan negara maju
Niat mu berantas kebodohan
Hanya tuangkan keinginan semata untuk kuasai negara ini
Merampas kesempatan untuk keuntungan sendiri
Tak ingin memikirkan mereka yang tak makan hari ini
Disana kau tega sendiri nikmati pesona duniawi
Tenggelam dengan kebahagian yang tak ingin trusik dengan cerita lain
Semua kebusukan kalian letakan diwajahku
Tidak puaskah kalian mencaci dengan memberontak
Jenuh kalian bermain dengan prasangka
Tak peduli apa lagi setelah ini
Dan kini hanya rakyat yang mengerti
Kedudukan mu hanya akan buat negara ini tak berarti
Ciptakan suasana yang selalu mengundang prihatin
Apakah rakyat tumbal kekuasan haram mu?
Pernah kau berfikir kehancuran?
Bencana seolah dongeng tidurmu
Laparnya kami puaskan hasratmu
Tidak ada pilihan untuk kalian
Kami ada untuk tahta
Jeritan kalian tidak untuk telinga kami
Kekuasaanku akan terus membungkam setiap kata
HOIIIIII
BUKA MATAMU KAMI BUKAN MAINAN
Kami perlu makan, kami kelaparan
Harga bahan hidup seenaknya kau naikkan
Nyawa kami kau jadikan dadu guncang
Sedang kau enak makan sampai kenyang
Hentikan keluhan manja itu
Perasan keringat padahal untuk kaum mu
Cobalah mengadu pada naluri
Dan saksikan kami hari ini
Sambaran kilat keluar dari mulutmu
Rakyat hangus satu persatu
Kami jatuh bergelimpangan
Tolonglah, kami bukan pemandangan
Kau tenggak puas soda gembira kehidupan
Sedangkan kami terkapar berserakan…
Buat kau para pemimpin
“makanlah yang seharusnya kau makan dan perbuatlah yang layak kau perbuat”
Wahai kalian…
Kuasa-Nya yang mampu akhiri air mata rakyat, yang telah membekas di bumi
Atas kepemimpinan yang tak berarti
by Himapem Fisip Unhas
0 Komentar